Suatu kenyataan pada masa sekarang, bahwa seseorang yang mempunyai keunggulan dalam ketrampilan, wawasan pengetahuan, ilmu pengetahuan dan pendidikan, belum tentu menjadi manfa'at untuk perbaikan kehidupan bagi seluruh ummat manusia dan kehidupan dunia dimasa sekarang (rahmatan lil'alamin).
Fakta sejarah menunjukan bagi orang yang menjadikan Al-Qur'an dan As-Sunnah selaku pedoman dan sumber kehidupan; mereka dapat menjadi peletak dasar-dasar semua yang kita butuhkan untuk perbaikan dan kesejahteraan dalam kehidupan kita. Beberapa diantaranya, Ibnu Sina (980-1037 M), untuk Ilmu Kedokteran, dikenal sebagai "Bapak Pengobatan Modern". |
Al Khawarizmi (780-840 M) untuk Ilmu Aljabar dan Algoritma, dikenal sebagai "Bapak Aljabar" dia adalah seorang pakar dalam bidang Matematika, Astronomi dan Geografi. Jabir Ibn Haiyan (750-803 M) untuk Ilmu Kimia, dikenal sebagai Bapak Ilmu Kimia Dunia. Ibnu Khaldun lahir tahun 732 H, untuk ilmu Sosial dan Kemasyarakatan, dan Ilmu Ekonomi oleh Abu Ubaid (838 M), sehingga untuk menjadi seorang yang Insan Kamil, yang "rahmatan lil 'alamim', seyogyanya seseorang menempatkan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai inti dari semua kehidupan, serta pedoman dan sumber yang tertinggi, dari segala ketrampilan, wawasan, pengetahuan dan system pendidikan, agar dia dapat berhasil dalam kehidupannya sendiri dan pada saat yang sama akan berkontribusi terhadap perbaikan kehidupan ummat manusia, dalam kehidupan didunia ini dan di-akhirat nanti.
|
Konsep kehidupan yang disebut diatas itulah yang menjadi komitmen para pendiri SDIT AN-NISAA Karawang dalam membawa pandangan hidup Islam dan Pendidikan Global kepada generasi yang akan datang.
SDIT AN-NISAA Karawang adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu, menyajikan pendidikan yang Islami, yang berstandar Nasional. Target lulusan sekolah diharapkan mempunyai karakter sebagai seorang 'mu'min' yang sejati dan disaat yang sama mempunyai kemampuan akademis yang tinggi dan penghapal Al-Qur’an yang handal. Insya Allah. |